Senin, 10 November 2008

SEMINAR NASIONAL

Mahasiswa seringkali dipandang sebagai sosok intelek yang berpengetahuan luas dan serba tahu. Hal tersebut perlu didukung oleh kemampuan mahasiswa itu sendiri dalam berpikir, berbicara, bersikap dan yang terpenting berkepribadian mandiri, sehingga segala aktivitasnya menjadi tolak ukur atau standar bagi masyarakat secara keseluruhan di segala strata. Untuk itu mahasiswa memerlukan suatu bekal moral dan pengetahuan untuk dapat menjalankan fungsinya secara konsekuen dan kontinyu. Sehingga tidak salah apabila mahasiswa sering dianggap sebagai agent of change dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam Tri Dharma perguruan tinggi telah disebutkan letak dan posisi mahasiswa yaitu sebagai seorang yang berkepribadian positif, berilmu pengetahuan dan bernalar tinggi untuk senantiasa mengabdikan diri kepada masyarakat. Oleh sebab itu, Tri Dharma Perguruan Tinggi ini harus selalu direalisasikan dalam kehidupan kampus, masyarakat, bangsa dan Negara.
Negara yang besar memiliki banyak kaum terdidik dan pengangguran. Masalah pengangguran memerlukan penanganan yang serius dari pemerintah. Kita tidak bisa sepenuhnya berharap kepada pemerintah untuk dapat membuka lapangan kerja baru bagi pengangguran karena keterbatasan pemerintah. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan suatu pemahaman dan pelatihan kewirausahaan kepada mahasiswa dan masyarakat sehingga terbentuk wirausahawan baru yang dapat menciptakan lapangan kerja baru guna menyokong kehidupan perekonomian bangsa.
Atas dasar pemikiran tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa FMIPA UM berupaya mengadakan kegiatan yang berorientasi pada pengalaman kerja dalam bentuk Seminar Nasional sehingga dapat memberikan sedikit pandangan dan bekal tentang potensi kerwirausahaan dalam meningkatkan taraf hidup individu.
.

0 komentar: